Setiap laptop maupun komputer umumnya terdiri dari dua jenis sistem bit, yaitu prosesor 32 bit atau 64 bit. Oleh karenanya, penting untuk mengecek kembali spesifikasi laptop yang akan dibeli, lantaran ukuran bit tersebut mempengaruhi lebar atau banyaknya data yang dapat diproses dalam satu bersamaan. Penasaran bagaimana cara mengetahui bit laptop yang tengah digunakan ? Berikut ulasannya.
Cara Sederhana Mengetahui Ukuran Bit Pada Laptop
1. Melalui Sistem Properties
Cara yang pertama ini cukup sederhana daripada menggunkan cara yang lainnya, dimana pengguna hanya perlu mengecek besaran bit melalui system properties. Sebenarnya apa itu system properties ? Fitur ini merupakan salah satu layanan yang memberikan segudang informasi terkait dengan sistem operasi pada laptop. Bahkan layanan ini memungkinkan penggunanya untuk mengetahui beberapa hardware seperti besaran bit prosesornya.
Pada langkah pertama, silahkan pergi ke start menu yang berlogo Windows di pojok kiri bawah. Pilihlah file explorer lalu pergi ke my computer atau this PC, dan klik kanan untuk memilih opsi properties yang berada paling bawah. Nantinya akan muncul jendela baru bernama system control panel, yang akan memberikan berbagai informasi terkait hardware maupun OS yang tersematkan ada laptop.
Sedangkan untuk cara mengetahui bit laptop dapat pergi ke bagian sistem dan menuju ke system type. Disanalah terlihat berapa besaran bit OS dan bit prosesor yang ada pada laptop anda. Informasi sebelum tanda koma merupakan tipe atau bit OS Windows, sementara informasi setelah koma merupakan tipe atau bit prosesor pada laptop. Jika informasi tersebut bertuliskan x65 artinya laptop tersematkan prosesor 64 bit dan sebaliknya.
2. Menggunakan CMD
Cara alternatif lain yang bisa dimanfaatkan untuk melihat besaran bit yaitu menggunakan CMD (Command Prompt). Sebenarnya CMD merupakan tools bawaan dari Windows yang cukup powerfull, serta mampu melakukan berbagai macam aktifitas seperti melihat spesifikasi pada laptop yang digunakan. Cara satu ini tak kalah simpel seperti cara pertama, sehingga bisa menjadi solusi terbaik ketika tidak ingin membuka jendela terlalu banyak.
Tertarik menggunakan cara satu ini ? Caranya cukup mudah, karena anda hanya perlu membuka tools CMD dengan klik kanan pada logo Windows, lalu klik run untuk mencari aplikasi tersebut. Setelahnya akan muncul sebuah jendela berwarna hitam, lalu ketikkan perintah systeminfo untuk menampilkan informasi lengkap mengenai laptop. Tunggu hingga proses mendataan selesai dan lihatlah hasilnya.
Cara mengetahui bit laptop menggunakan fitur ini yaitu memeriksa pada bagian system type. Disana juga tertulis informasi yang terkait dengan tipe CPU pada laptop. Apabila tertuliskan x64 maka laptop telah dibekali dengan CPU 64 bit, namun jika tertuliskan x86 artinya laptop hanya dibekali CPU 32 bit saja. Agar tidak lupa, silahkan catat besaran bit tersebut sebagai langkah antisipasi ketika dibutuhkan nantinya.
3. Melalui System Information
System Information juga bisa menjadi alternatif lain ketika anda ingin mengetahui besaran bit yang ada pada laptop kesayangan. Sebab sistem satu ini disebut sebagai aplikasi built in Windows, dengan kata lain sudah terinstall di dalam perangkat secara otomatis. Selain itu, aplikasi canggih ini mampu memberikan segudang informasi penting terkait jenis prosesor, versi Windows yang diguakan, tipe prosesor, dan masih banyak yang lainnya.
Aplikasi bawaan ini pun cukup mudah untuk digunakan, sehingga penggunanya akan merasa terbantu dengan semua informasi yang diberikan. Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu pergi ke start menu kemudian ketik system information pada kolom pencarian. Jalankan aplikasi tersebut dan lihatlah berbagai informasi yang akan didapatkan. Karena ingin mengetahui besaran bit yang disematkan, bisa langsung menuju bagian system type.
Setelah menemukannya, silahkan lihat berapa bit yang tersematkan pada laptop. Perlu diketahui bahwa informasi yang tertulis x64 dengan kata lain laptop menggunakan prosesor 64 bit, sedangkan laptop yang memiliki prosesor 32 bit akan tertulis x86. Usai mengetahui informasi tersebut, jangan lupa mengingatnya ataupun dicacat sebagai alternatifnya. Sebab, nantinya informasi tersebut akan berguna terutama jika ingin menginstall suatu aplikasi.
4. Memanfaatkan System Summary
Fitur satu ini hanya tersematkan pada beberapa jenis laptop yang masih menggunakan Windows 2000 atapu versi sebelumnya. Cara mengetahui bit laptop pun cukup mudah, dimana anda tinggal menekan kombinasi tombol win + R untuk memunculkan jendela run, lalu ketik sysdm.cpl dan klik oke. Nantinya perintah tersebut akan memunculkan jendela system summary yang berisikan berbagai informasi terkait perangkat yang digunakan.
5. Menggunakan Terminal
Khusus untuk laptop yang menggunakan sistem operasi Linux dan MacOS, tampaknya keputusan tepat untuk menelusuri seluk beluk sistem perangkat dengan mengandalkan terminal. Untuk menggunakannya, anda hanya perlu mengetikkan uname –a pada jendela terminal kemudian tekan enter. Dari perintah tersebut, perangkat akan menampilkan berbagai informasi penting terkait dengan perangkat yang digunakan.
Dengan sekali klik maka semua informasi pada perangkat sudah dapat diakses, tidak terkecuali untuk mengetahui besaran bit. Hanya saja, anda perlu berhati hati ketika mengoperasikan aplikasi satu ini. Pasalnya, apabila secara tidak sengaja menekan tombol untuk melakukan tindakan tertentu, ditakutkan akan merusak prosesor laptopnya. Oleh karenanya, pastikan untuk tidak bertindak ceroboh ketika mengoperasikannya.
6. Menggunakan Aplikasi SecurAble
Selain memanfatkan aplikasi bawaan, tidak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi tambahan seperti SecurAble sebagai pilihan alternatif. Aplikasi populer ini dapat diunduh secara gratis di internet, bahkan ukurannya yang tidak terlalu besar dirasa tidak memberatkan kinerja laptop. Untuk bisa menggunakan aplikasi ini, anda harus install terlebih dahulu lalu ikuti semua intruksinya sebagai cara mengetahui bit laptop.
7. Menggunakan Aplikasi CPU Z
Para pengguna komputer tentunya tak asing lagi mendengar aplikasi bernama CPU Z, yang mana memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran cukup jelas terkait dengan sistem komputer yang tersematkan di perangkat tersebut. Beberapa jenis informasi yang didapatkan meliputi memori RAM, segala informasi yang berkaitan dengan prosesor, penyimpanan data, dan masih banyak lagi lainnya.
Hebatnya lagi, aplikasi ini mampu memberikan semua informasi tersebut dengan sangat detail dan cukup jelas. Sehingga para penggunanya akan merasa sangat terbantu bahkan tanpa perlu melakukan beberapa tindakan khusus sekalipun. Bahkan anda akan mendapatkan informasi terkait besaran bit beserta jenis sistem operasi yang digunakan pada perangkat.
Ketika menggunakan aplikasi ini sebagai cara mengetahui bit laptop, cara pembacaan besaran bit masih sama seperti aplikasi lainnya. Apabila muncul informasi besaran bit x86 maka sistem operasi yang digunakan yaitu 32 bit, sedangkan informasi yang tertuliskan x64 maka sistem operasinya yaitu 64 bit. Bukan hanya mendapatkan informasi ukuran bit yang tersematkan di perangkat, namun anda juga bisa mendeteksi adanya prosesor rusak.
Cara diatas mengingatkan kembali betapa pentingnya memperhatikan spesifikasi laptop sebelum membelinya, sebab perbedaan ukuran bit saja sudah sangat mempengaruhi kinerjanya. Jika terbiasa untuk menjalankan laptop secara multifungsi, sangat dianjurkan untuk memilih bit dalam ukuran lebih besar. Dengan mengetahui ukuran bit pada laptop, juga akan membantu menyesuaikan ukuran bit pada aplikasi yang akan diinstall.